DISADUR DARI KONTAN ONLINE
PENIPUAN BERKEDOK INVESTASI
Bagaimana skema investasi emas Raihan Jewellery?
Oleh Teddy Gumilar - Senin, 25 Februari 2013 | 12:56 WIB
JAKARTA. Secara prinsip, tak ada perbedaan antara skema yang dijalankan Raihan Jewellery dengan perusahaan sejenis yang juga menawarkan investasi emas lainnya. Mereka sama-sama menjual emas lebih mahal dari harga Logam Mulia Antam dan memberikan bonus tetap setiap bulan selama periode tertentu.
Raihan menjual emas batangan dengan harga 20% hingga 25% lebih mahal dari harga Logam Mulia Antam. Selanjutnya, nasabah disodori dua jenis kontrak. Pertama, kontrak emas fisik, yang berarti nasabah bisa menyimpan sendiri emas batangan tersebut. Sebagai gimmick, investor bakal mendapat bonus tetap 1,5% - 2,5% per bulan selama periode kontrak 6 bulan yang akan langsung ditransfer ke rekening si investor.
Skema kedua adalah emas non fisik. Artinya emas "dititipkan" kepada Raihan, dan sebagai bukti, nasabah memegang bukti pembayaran dan surat perjanjian investasi. Kontrak investasinya berdurasi 6 bulan dan 12 bulan dengan bonus tetap bulanan sebesar 4,5% dan 5,4% dari nilai investasi si nasabah. Jika masa kontrak berakhir, nasabah bisa menjual kembali emas tersebut kepada Raihan seharga pembelian awal.
Kalau nasabah ingin terus membiakkan uangnya di Raihan, mereka bisa mengajukan perpanjangan kontrak, dengan membawa kontrak perjanjian yang lama, fotokopi sertifikat emas, serta bukti setoran. Harga emas perpanjangan akan mengikuti harga baru yang berlaku pada hari tersebut.
Selain iming-iming bonus tetap kepada nasabah, tim marketing yang berhasil menggaet klien juga akan diganjar dengan bonus yang menggiurkan. Mereka akan mendapat komisi 0,7% per bulan dari nilai investasi nasabah yang diberikan selama periode kontrak 6 bulan - 12 bulan.
Bonus tetap bulanan yang diberikan kepada nasabah dan tim marketing, membuat bisnis Raihan cepat sekali berkembang. Dalam tempo sekitar dua tahun, Raihan Jewellery yang dimiliki oleh Muhammad Azhari ini menyebar dari Langsa dan Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam ke beberapa kota besar di Indonesia. Mereka mendirikan kantor pusat di Medan. Perusahaan ini juga membuka kantor cabang di Jakarta dan Surabaya.
Namun pada bulan Januari 2013, Raihan berhenti membayar bonus dan menolak membeli kembali emas dari nasabahnya. Diperkirakan Raihan masih memiliki kewajiban sekitar Rp 300 miliar - Rp 400 miliar kepada nasabahnya.
Pengamat Money Game Widarto Wirawan menyebut, kuat dugaan skema yang dijalankan oleh Raihan dan perusahaan sejenis adalah money game. Mereka cuma memutar dana nasabah, dengan cara membayar bonus nasabah lama dengan duit nasabah baru. Hal ini terus berlangsung hingga jumlah dana dari nasabah baru tak bisa lagi menutupi pembayaran bonus. "Pasti kelihatan ini money game," tegas Widarto.
Sayangnya, Azhari tidak menanggapi permintaan wawancara Tabloid Kontan. Sementara Bussiness Manager Raihan Jewellery cabang Jakarta Charles Anthony menolak memberikan komentar lantaran mengaku sudah tidak lagi bekerja di Raihan sejak Januari 2013. "Saya tidak bisa kasih info karena sudah bukan kapasitas saya lagi," ujar Charles. Berita selengkapnya bisa dibaca di Tabloid KONTAN edisi 25 Februari - 3 Maret 2013.
Jual-Beli Emas : Perhiasan 70%-99% , Logam Mulia AnTam (Aneka Tambang) , Pesanan , Reparasi , Chroom Mas Putih. Alamat : Jl. A.Yani 109 Kosambi Bandung, Jawa Barat Kode Pos : 40113 Telpon : 022 4230522 email : tokomasjava@yahoo.co.id YM ! : tokomasjava
Sunday, February 24, 2013
PENIPUAN BERKEDOK INVESTASI
Thursday, February 21, 2013
10 NEGARA PENYIMPAN EMAS TERBESAR DI DUNIA
10 Negara Penyimpan Emas Terbesar di Dunia
Harga
emas dunia saat ini terus meningkat seiring semakin berkurangnya
cadangan emas di dalam perut bumi. Pemegang emas terbesar adalah
Bank-bank sentral, badan internasional dan pemerintah yang diyakini
menyimpan sekitar 20,5 persen dari emas dunia atau sekitar 29.787 ton.
Jadi siapa saja yang menyimpan emas dunia?
10. Belanda
Nominal : 26,9 jt Dolar
Berat : 674,98 Ton
Berat : 674,98 Ton
Belanda
memiliki cadangan kesepuluh terbesar di daftar dengan 674,98 ton emas.
Bank Belanda mengelola keuangan nasional negara, termasuk cadangan emas,
yang nominalnya sekitar 26,9 jt di pasar saat ini dan emas itu
merupakan 53,4 persen dari cadangan devisa negara.
9. Rusia
Nominal : 28,26 jt Dolar
Berat : 706,38 Ton
Berat : 706,38 Ton
Bank
Sentral Federasi Rusia bertanggung jawab atas 706,38 ton emas negara,
yang bernilai 28,26 jt dolar dan terdiri dari 5,1% dari cadangan devisa
negara. Pada tahun 2009 Rusia meningkatkan produksi emas sebesar 21%,
sebagian karena peluncuran beberapa tambang baru.
8. Jepang
Nominal : 33,73 jt Dolar
Berat : 843,25 Ton
Berat : 843,25 Ton
Meskipun
Jepang urutan 8 pada daftar, 843,25 ton emas yang dimiliki hanya 2,5
persen dari total cadangan devisa. Di pasar terbuka, cadangan emas
Jepang yang bernilai sekitar 33,73 jt diawasi oleh Bank of Japan
7. Swiss
Nominal : 45,84 jt Dolar
Berat : 1.146 Ton
Berat : 1.146 Ton
Swiss
National Bank melakukan kebijakan moneter Swiss dan mengelola 1,144.1
ton emas negara. Dengan cadangan dunia terbesar ketujuh dalam hal logam
mulia, pasokan Swiss bernilai sekitar 45,84 jt dolar di pasar emas saat
ini, akuntansi untuk 27,1 persen dari cadangan devisa negara.
6. Cina
Nominal : 46,46 jt Dolar
Berat : 1.161,6 Ton
Berat : 1.161,6 Ton
Dengan
1.161,6 ton, negara dengan jumlah penduduk terbanyak ini memiliki
cadangan emas keenam terbesar di dunia. Berharap lebih tinggi? bahwa
dari cadangan emas Cina itu haya 1,6 persen yang milik asing sisanya
sebagai devisa negara. Dengan populasi 1,34 milyar, negara memiliki
sekitar 34,70 dolar per orang, dengan total 46,46 jt dolar.
5. Perancis
Nominal : 107,35 jt Dolar
Berat : 2.683,81 Ton
Berat : 2.683,81 Ton
Bank
Nasional Perancis, Banque De France, adalah rumah bagi kepemilikan emas
negara itu, yang terdiri dari 65,7 persen dari cadangan asing. Dengan
2.683,81 ton emas sebagai cadangan, kepemilikan Perancis yang bernilai
sekitar 107,35 jt dolar.
Nominal : 108,07 jt Dolar
Berat : 2.701,9 Ton
Berat : 2.701,9 Ton
Banca
D’Italia mengelola cadangan devisa Italia, yang telah dilaporkan adalah
2.701,9 ton oleh World Gold Council dan menjadi pemilik cadangan emas
terbesar keempat di dunia. Kepemilikan ini senilai 108,07 jt dolar dan
64,9 persennya adalah cadangan devisa negara.
3. International Monetary Fund (IMF)
Nominal : 132,4 jt Dolar
Berat : 3.311,84 Ton
Berat : 3.311,84 Ton
IMF
mengawasi operasi ekonomi Internasional dari 185 negara anggota.
Kebijakan emas telah berubah dalam 25 tahun terakhir, namun tidak
merubah cadangan emas untuk menstabilkan pasar internasional dan bantuan
ekonomi nasional. Sebagai contoh, menjual sebagian cadangan pada bulan
Desember 1999 untuk membantu menyembuhkan Heavily Indebted Poor
Countries (HIPC) Initiative. The 3311.84 tons of IMF Gold would fetch
roughly $132.4 billion in today’s market. 3.311,84 ton emas IMF akan
setara dengan 132,4 juta dolar di pasar saat ini.
Nominal : 150,17 jt Dolar
Berat : 3.754,29 Ton
Berat : 3.754,29 Ton
Deutsche
Bundesbank, bank sentral Jerman, telah menyimpan 3.754,29 ton cadangan
emas yang bernilai sekitar 150,17 jt dolar. Menurut World Gold Council,
pundi-pundi emas Jerman sebanyak 66,1 persen dari total untuk cadangan
devisa.
1. Amerika Serikat
Nominal : 358,63 jt Dolar
Berat : 8,965.65 Ton
Berat : 8,965.65 Ton
Amerika
Serikat Bullion Depository di Kentucky – atau dikenal sebagai Fort Knox
– adalah tempat menyimpan persediaan emas yang paling terkenal di
dunia. Karena tempat ini menyimpan sebagian besar cadangan emas
nasional, sisanya disimpan di Philadelphia Mint, the Denver Mint, the
West Point Bullion Depository and the San Francisco Assay Office. Secara
keseluruhan, total cadangan emas Amerika Serikat sebesar 8.965,65 ton
dan bernilai sekitar 358,63 jt dolar.
Urutan Indonesia ada di table dibawah ini:
SEJARAH CETAKAN LM
Sejarah Cetakan Emas Logam Mulia PT Antam Tbk.
Posted by Indra Sjuriah on 27 March 2012 12:49 AM
Berikut ini adalah kumpulan-kumpulan gambar emas - emas Logam Mulia hasil cetakan PT Antam Tbk.
Cetakan 1
Ciri - Ciri:
- Cetakan masih model cetakan tuang (Cast Bar) bukan cetakan Minted Bar
- Berat tidak akurat. Dari gambar terlihat berat 100.1 gram.
- Kadar emas dengan tingkat kemurnian 99.98%
Cetakan 2
Ciri - Ciri:
- Cetakan masih model cetakan tuang (Cast Bar) bukan cetakan Minted Bar
- Berat sudah akurat. Dari gambar terlihat berat 100 gram atau tercetak KG (kilogram) 0.100.
- Kadar emas dengan tingkat kemurnian 99.98%
Cetakan 3
Ciri - Ciri:
- Cetakan masih model cetakan tuang (Cast Bar) bukan cetakan Minted Bar
- Berat sudah akurat. Dari gambar terlihat berat 100 gram.
- Kadar emas dengan tingkat kemurnian 99.99%. Tingkat kemurnian lebih tinggi dibanding cetakan sebelumnya.
Cetakan 4
Ciri - Ciri:
- Cetakan sudah model cetakan Minted Bar dengan desain tulisan Horizontal atau Landscape
- Berat sudah akurat. Dari gambar terlihat berat 100 gram.
- Kadar emas dengan tingkat kemurnian 99.99%
Cetakan 5
Ciri - Ciri:
- Cetakan sudah model cetakan Minted Bar dengan desain tulisan Vertical atau Portrait
- Berat sudah akurat. Dari gambar terlihat berat 100 gram.
- Kadar emas dengan tingkat kemurnian 99.99%
- Dicetak semenjak 26 Februari 2012.
- Cetakan belakang memiliki hologram atau cetakan 3 dimensi huruf L dan M ketika di ulik atau digeser sudut pandangnya.
Perbedaan Logam Mulia lama atau baru bukan dilihat dari tanggal sertifikat. Namun dilihat dari jenis cetakannya. Keuntungan dengan modal jenis cetakan baru, investor dapat menjual kembali dengan nilai buyback atau nilai jual yang lebih tinggi ketimbang jenis cetakan lama. Hal ini dikarenakan dengan cetakan jenis baru, pembeli dapat menjual kembali ke pihak lain lebih cepat ketimbang yang jenis cetakan lama. Kelemahan dalam jenis cetakan baru saat ini belum ada. Untuk keuntungan jenis cetakan lama biasanya bisa didapat dengan harga relatif lebih rendah ketimbang jenis cetakan baru. Kadar nya pun juga terjamin sama. Sementara kelemahannya tentu saja adalah harga buyback atau pembelian kembali yang tidak setinggi cetakan jenis baru.
Terkadang ketika menyimpan terlalu lama kita kerap menghilangkan sertifikat yang menyertai Logam Mulia tersebut. Sebenarnya kehilangan sertifikat tersebut tidak menjadi masalah. Hanya bagi pembeli memerlukan langkah ekstra untuk memastikan keaslian emas tersebut. Biasa harga terima tanpa sertifikat hanya akan selisih sedikit untuk jenis cetakan lama. Namun untuk cetakan jenis baru akan berpengaruh jauh harga terima nya. Dikarenakan pihak pembeli barang investor tersebut harus mencetak kembali ke PT Antam (tentu dikenakan biaya cetak) atau menjual kepada investor yang rela tidak disertai dengan sertifikat.
Tidak ada ketentuan kapan PT Antam Tbk. mengganti model jenis cetakan nya. Namun satu hal yang pasti ketika terjadi model jenis cetakan, tergantung kebijakan toko apakah harga yang ditawarkan atas model sebelumnya dijual / dibeli sesuai dengan model cetakan terbaru atau berbeda harganya.
===
Q : Darimana saya mengetahui tanggal cetakan sertifikat Antam yang saya miliki?
A : Berikut ini adalah foto dimana Anda dapat mengetahui tanggal cetakan sertifikat Antam yang Anda miliki.
===
Q : Setiap berapa tahun sekali PT Antam Tbk. mengeluarkan cetakan terbaru untuk Emas Logam Mulia milik mereka?
A : Tidak ada patokan. Ketentuan tersebut datang dari PT Antam Tbk sendiri. Minimal paling cepat biasanya 5 tahun dan terkadang bisa lebih.
DESAIN LM ANTAM BARU
Desain Baru Logammulia Emas Batangan Antam
Subscribe to:
Posts (Atom)